Laman

Minggu, 20 Februari 2011

Spirit For My Father

Tau,,, rasanya ditinggal sama orang yang sayang? susah bilangnya karena cuma diri sendiri yang bisa rasaain
Biar orang" disebelah kita slalu bilang "aq ngerti koq perasaanmu","aq tau koq ini berat","aq bisa rasaain apa yang qm rasaain" mereka tuh sebenarnya g tau apa apa,,,,,!!!
Apa mereka tau setiap hal yang aku lakuin akan ngingetin aq ma dia, apa mereka tau rasanya ga punya pegangan hidup yang kuat, apa mereka tau beratnya nahan air mata biar ga nangis setiap keinget ma dia. kadang pengen terima keadaan, kadang pengen sadar kalo semuanya sudah lewat, pengennya sih bisa sabar, jalanin yang ada sekarang,,,,
ya Allah kalo memang gini caraMU membuat proses yang akan kujalani u lebih baik, untuk lebih dewasa aku akan terima semuanya! tapi,,,,,
ya Allah tolong kuatkan keluargaq, kuatkan iman kami u selalu mengingatMU,,,
Semoga Allahqu selalu mempermudah jalan yang akan kami lewati, semoga engkau selalu memberikan yang terbaik !
aq mau Allah tetap memberikan keluarga yang selalu q banggakan sampai detik ini, q mau Allah tetap ketenangan kami, kelebihan kami, kebersamaan kami yang selalu engkau berikan Ya Allah,,,,
Sampai sekarang aku beridir disini, sampai sekarang Allah memberikan cobaan ini, aku tetap bersyukur, aq tetap berteriaksih kepadaMU,,, karena kesempatan yang engkau beri untuk bersamanya, untuk menjadi anaknya, dan untuk membuatq bangga karena sudah memiliknya.
Tenang Ya Allaqu,,, aq tetap ingin seperti yang dia harapkan,,, aq tetap ingin pertahankan prinsip yang dia ajarkan,,,,,,,!!!
Ya allah begitu bangganya q sama dia, begitu hebatnya dia dimataq,,,, karna engkau sudah mengambilnya darikq, sekarang mauq Engkau memberikan tempat yang terindah di sisi Engkau Ya Allahq ( tulisan anak SMA yang ketika itu benar" kehilangan sosok ayah yg luar biasa,, entah  apa yg terpikirkan ketika itu  yang jelas rasanya hidup tidak lagi seimbang,, rasanya akan mengurangi banyak nilai dalam diri ini,, saya tulis ini April 2006 tersalin 2 kali di kertas yg berbeda dan masih tersimpan di kamar ini,,,,, tidak pernah berhenti ingatan anakmu ini tentang engkau wahai ayahanda terbijaksana,,,,,belum jadi apa" dan belum bisa berbuat banyak yg jelas rasanya ingin sekali mendapatkan sentuhan keras lagi dari sosok seorang ayah tp tidak akan sama dan tidak akan tergantikan,,,,, anak gadismu ini sedang rindu berat kepada engkau wahai ayahanda tercinta seperti daun jatuh yg tidak mungkin kembali pada tangkainya semula,,,,, memilukan rasanya tp harus terelakan miss u dad love u "berair",,,,,,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar