Laman

Senin, 21 Februari 2011

Posesif atau Psikopatkah dia ?

PRIA POSESIF
Sikap posesif  terkadang bisa diartikan sebagai tanda perhatian dia. Namun, sikap jika posesif  dia mulai
membuat hidupmu terasa terkekang, kondisi ini biasanya berujung pada keretakan hubungan.Perlu diketahui, hubungan yang sehat selalu ditandai sikap-sikap saling menghormati kebebasan pribadi pasangan, tetapi tetap dalam kerangka komitmen yang sehat.Bagaimana dengan kekasihmu? Apakah dia selalu memaksakan kehendaknya atau sebaliknya, selalu menunjukkan sikap dewasa dalam menjalani hubungan ini? qm perlu tahu ciri pasangan yang punya sikap posesif, seperti dikutip dari Times of India: 
Bersikeras mengetahui keberadaan Anda
Tanda paling jelas dari kekasih posesif adalah selalu ingin mengontrol hidupmu Jika dia tidak dapat menghubungimu melalui telepon, dia akan menginterogasimu untuk mendakan jawaban rinci dan detail. 
Menghubungi berkali-kali
Dia akan menghubungimu berkali-kali dalam sehari hanya untuk memastikan bahwa kamu baik-baik saja. Tentu saja ini bisa mengganggu, apalagi bila dia sampai mengirim SMS atau meneleponmu meski sudah larut malam.Lama kelamaan, tentu kamu tidak merasakan hal ini sebagai perasaan cinta. Sikap overprotektif bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Menganggap Anda adalah teman dia satu-satunya
Baginya, kamu adalah segalanya. Dia juga menuntut kamu berlaku demikian. Semua hal yang dia lakukan harus dilalui berdua. Lama kelamaan, hal ini tentu bisa membuat kamu sulit bergerak.
Dia ingin kamu benar-benar kenali kehidupannya 
Banyak wanita berpikir, kecemburuan dari kekasih mereka akan membuat wanita merasa dihargai dan penting. Perbedaan antara cemburu dan posesif adalah ketika kekasih tidak puas dengan hanya mengetahui bahwa orang itu memperhatikan kamu. Dia akan menggali lebih lanjut dan bertanya seputar pendapatmu tentang dirinya. 
Selalu mengatur dalam segala hal
Seorang wanita membutuhkan ruang untuk bisa melakukan banyak hal, dan yang terpenting adalah saat berbusana. Tapi, pria posesif akan selalu ingin mengatur soal urusan pakaian pasangannya. Jika selalu mengkritik kamu, misalnya soal cara berpakaian, si dia termasuk dalam kategori posesif.
Membatasi ruang gerakmu
Kebanyakan pria posesif tidak suka pasangan mereka menghabiskan waktu bersama keluarganya. Jika si dia mulai tak suka dengan kedekatanmu dengan keluarga, kamu harus berhati-hati, pasangan masuk dalam kategori posesif.

PRIA PSIKOPAT
Dalam buku The Mask of Sanity, Dr Hervey Cleckley menggambarkan psikopat sebagai pribadi yang likeable (mudah bergaul), charming (menawan), intelek, perhatian, impresif, punya pede tinggi, dan pintar merayu (karena itu mereka mudah “menipu” perempuan). Umumnya, mereka juga cerdas secara akademik.Tapi, di balik itu semua, mereka membawa sifat negatif, seperti tidak bertanggung jawab, serta merusak diri sendiri dan orang lain. Dan, yang paling penting untuk diketahui adalah para psikopat umumnya tidak pernah merasa menyesal, meski telah menyakiti orang lain. Bila belangnya ketahuan, wajahnya akan tetap seperti orang yang tak berdosa, dengan kata lain ia tidak akan pernah merasa bersalah dan tidak akan pernah berubah meski ia bersumpah untuk berubah. Psikopat tingkat akut, atau level paling parah, justru akan memutarbalikkan fakta yang ada dan mengumbar cerita seolah-olah dirinyalah yang menjadi korban. Biasanya orang akan mempercayai kata-katanya, ya, karena itu tadi, seorang psikopat sangat pandai merayu. Robert D. Hare, seorang profesor di Jurusan Psikologi, Universitas British Columnia, Kanada juga memaparkan ciri-ciri senada tentang karakter seorang psikopat. Menurutnya, ciri-ciri personal/emosional psikopat adalah: 
Glibness : Melakukan tindakan-tindakan tanpa pikir panjang 
Grandiosity : Terobsesi akan hal-hal yang besar
Lack of guilt : Tidak punya rasa sesal 
Sering berbohong : fasih dan dangkal 
Egosentris : dan menganggap dirinya hebat 
Teguh dalam bertindak agresif 
Shallow emotion - emosi yang dangkal, mudah marah
Sedangkan ciri-ciri penyimpangan sosial psikopat adalah: 
Impulsiveness : Impulsif dan sulit mengendalikan diri, bertindak berdasarkan gangguan dan bukan pikiran 
Lack of responsibility : Tak bertanggung jawab

Note : kenali kekasih hatimu sejak dini,, posesif atau psikopatkah dirinya saat ini,, mencintai tidak membatasi kelebihan pasangannya, mencintai menciptakan kenyamanan secara bersama tidak dipaksakan untuk menjadi nyaman, mencintai itu mengahrgai keputusan dan menerima perbedaan, jangan pernah belajar mengenali, mengerti dan memahami pasanganmu,,, hanya saja ketika rasanya semua sia",,, coba saja lagi mengenal dan mempelarai ke awal dengan objek yang berbeda

2 komentar: